Jumat, 27 November 2015

Menjawab salam Non Muslim

Suatu hari saya mendapati seorang anak kecil non muslim mengucapkan assalamu’alaikum lalu si empunya rumah malah menjawab “lain kali gak usak ngucapin salam!”. Saya menegur ibu tersebut bahwa Rasulullah SAW dulu menjawab salam ahlul kitab. Namun ibu tersebut bersikeras bahwa sejak dahulu gurunya mengajari tak boleh menjawab salam dari non muslim, dan katanya dalam ceramah sering mendengar juga hal tersebut.

Terlepas dari benar atau tidak ada ustad atau guru yang mengajari untuk tidak menjawab salam non muslim, namun Al-Qur’an mengajarkan kita untuk membalas setiap penghormatan (dari siapapun karena tak disebutkan bahwa hal itu khusus bagi muslim) dengan penghormatan yang lebih baik, dan minimal seimbang / serupa dengan penghormatan yang kita terima.

“Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungankan segala sesuatu” (Q.S. An-Nisaa’ [4] : 86)

Penghormatan yang dimaksud pada ayat ini tidak terbatas pada masalah salam saja, melainkan juga pemberian hadiah, penghargaan, senyuman, pujian, basa basi, dan segala bentuk penghormatan lainnya kecuali jika hal itu ada yang berkonotasi syirik atau melampaui batas yang diajarkan Islam, seperti panggilan raja diraja, sang penguasa jagat, atau menghadiri ibadat non muslim, membiarkan kemaksiatan dll.

Sejak dahulu pula kaum non muslim Yahudi dan Nasrani mengucapkan salam di antara sesama mereka dan juga kepada Nabi saw dan orang muslim. Dan Rasulullah saw mencontohkan untuk menjawab salam non muslim dengan ucapan wa’alaikum (artinya : dan bagimu juga demikian).

Dari Anas bin Malik r.a. berkata Rasulullah saw bersabda: “ Apabila Ahli Kitab mengucapkan salam kepadamu, maka jawablah: Wa`alaikum. (H.R. Muslim No.4024)

Memang dalam hal ini ada perbedaan menjawab salam kepada non muslim dan kepada sesama muslim. Jika kepada sesama muslim kita menjawab lengkap : “assalamu’alaikum” sedangkan kepada non muslim cukup : “wa’alaikum” atau “wa’alaika”.

Hal ini dikarenakan orang non muslim bisa jadi tidak fasih dan salah mengucapkan bahasa arab sehingga maknanya menjadi lain , bisa jadi maknanya menjadi keburukan, sehingga kita cukup menjawab “bagi mu juga” atau “demikian juga untuk mu”. Pada jaman Rasulullah saw dulu, orang Yahudi ada yang sengaja memlesetkan ucapan assalamu’alaikum ini menjadi “assamu’alaikum” (kematian atas kamu) sebagaimana hadits berikut :

Dari Ibnu Umar r.a., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya orang Yahudi itu bila mengucapkan salam kepada kalian mereka mengucapkan: “Assaamu `alaikum” (kematian atas kalian), maka jawablah dengan: “Wa`alaka” (semoga menipa kamu). (H.R. Muslim No.4026)

Walaupun demikian, Rasulullah saw melarang Aisyah r.a. yang membalas plesetan salam orang Yahudi itu dengan doa yang sama buruknya.

Dari Aisyah r.a. : Sekelompok orang Yahudi meminta izin untuk menemui Rasulullah saw. lalu mereka mengucapkan: “Assaamu `alaikum” (kematian atas kalian). Aisyah menyahut: “Bal `alaikumus saam” (sebaliknya semoga kalianlah yang mendapatkan kematian). Rasulullah saw. menegur: Hai Aisyah, Sesungguhnya Allah menyukai keramahan dalam segala hal. Aisyah berkata: Tidakkah engkau mendengar apa yang mereka ucapkan? Rasulullah saw. bersabda: Aku telah menjawab: “Wa `alakum” (semoga menimpa kalian). (H.R. Muslim No.4027)

Namun demikian kita dilarang untuk duluan mengucap salam kepada non-muslim.

Dari Abu Hurairah r.a. Rasulullah SAW bersabda : “Janganlah kalian memulai salam kepada orang Yahudi dan Nasrani” (H.R. Muslim Jilid 1 No. 191)

Rasulullah saw juga sangat santun dan menghargai orang walaupun kepada anak-anak.

Rasulullah saw. pernah melewati anak-anak lalu beliau mengucapkan salam kepada mereka. (H.R. Muslim No.4031)

Sebenarnya adab yang benar adalah yang muda harus lebih dahulu mengucapkan salam pada yang tua. Walaupun demikian, beliau mendahului mengucap salam kepada anak-anak sebagai bentuk pengajaran dan contoh kepada anak-anak agar kelak mereka mau mengucapkan salam lebih dulu.

Hendaklah yang muda mendahului memberi salam kepada yang tua, yang lewat kepada yang duduk, dan yang berjumlah sediki kepada yang lebih banyak (H.R. Bukhari)

Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata: Rasulullah saw. Bersabda : “Seorang pengendara hendaknya mengucapkan salam kepada pejalan kaki dan pejalan kaki mengucapkan salam kepada orang yang duduk dan jamaah yang beranggota lebih sedikit mengucapkan salam kepada jamaah yang beranggota lebih banyak”. (H.R. Muslim No.4019)


MENJAWAB SALAM KEPADA NON MUSLIM”

    junaidi says:
    February 20, 2013 at 10:48 pm

    Manusia buta hatinya
    Assalamu’alaikum ………..Wr.Wb.
    Hai manusia! Kesucian jiwa itu tidak akan engkau dapatkan sebelum engkau mengenal kepada Allah. Jika engkau kenal kepada Allah maka Allahlah yang akan mensucikan jiwamu. Kenalilah Allah hai manusia sebelum engkau menemui kematian, sebelum Sakaratul Maut menjemputmu. Jika engkau belum mengenal akan Allah sedangkan kematian itu telah datang kepadamu maka kerugianlah yang akan engkau dapatkan.
    Firman Allah :
    “Dan barangsiapa yang buta (hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang benar)”.(QS, Al Israa’ : 72) Buta berarti tidak melihat, tidak tau berarti tidak kenal, jika tidak kenal bagaimana mungkin engkau bisa mengatakan cinta kepada yang dicintai jika engkau sendiri tidak mengenalnya dan tidak melihatnya. kalau sudah demikian tidaklah rasa cinta itu mendapat ketenangan jiwa karna tidak mengenalnya maka itulah yang dinamakan “CINTA BUTA”. ……..
    Karna hanya meyakini bahwa Allah itu ada tetapi tidak mengetahui (mengenal Allah )
    ” Rosulullah Saw bersabda : “Seseorang itu beserta dengan siapa yang ia cintai”.
    Jika cintanya kepada Allah dan Rasul Nya karena mengenal kepada Allah dan Rosul Nya maka ia akan beserta yang ia cintai. Tetapi jika ia mencintai sedangkan ia sendiri tidak kenal kepada yang dicintai, lalu kemanakah ia mengalamatkan dzikir?…….Dan beserta siapakah ia?…….Justru itu Allah memperingatkan kita dalam hadits qudsi : Awwaluddin ma’rifatullah = Awal agama hendaknya mengenal Allah.
    Kalau berdzikir menyebut Asma Allah dan seluruh nama yang terdapat pada Asmaul husna itu semua manusia bisa kecuali orang bisu karna kita tidak mendengar suaranya . oleh karena itu gunakan akal, pikir, pengetahuan yang sudah ada untuk mengkaji Ilmu Allah jangan sampai kita sesat menyembah Asma ( nama ) karna semesta Alam ini dipenuhi dengan nama jangan sampai kita keliru tersesat di alam yang terang .Perhatikan dibawah ini
    Sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka siapa yang menciptakan langit dan bumi ?…
    tentu mereka menjawab “Allah“ katakan segala puji bagi Allah ; tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui (QS, Luqman’ : 25)
    Walaupun kita sudah menjawab dengan Benar “Allah” yang menciptakan langit dan bumi namun kata Allah itu hanya segala puji . Kemudian renungkanlah kalimat yang berbunyi ( tetapi kebanyakan mereka tidak megetahui ) ini sudah jelas kita wajib mengetahui / mengenal Allah.
    wassalamu’alaikum ……wr. wb.

Jumat, 20 November 2015

INDONESIA 9

Pernahkah anda menghitung angka dari kata”INDONESIA” ??? Mari kita hitung. 
Abjad = Urutan Angka :

I      : 9
N     : 14
D     : 4 
O     : 15 
N     : 14 
E      : 5 
S      : 19 
I       : 9 
A      : 1

Dari semua angka, hanya yang muncul hanya angka”1 9 4 5″. Tentu ini bukan kebetulan, Ini adalah kehendak dan karunia dari Allah SWT. Nah coba kita jumlahkan semua angka dari kata “INDONESIA” , Jumlahnya”90″
.
Coba perhatikan ini!!

INDONESIA          =      I + N + D + O + N + E + S + I + A =        Total huruf   9 Huruf

NUSANTARA            =      9 Huruf
SRIWIJAYA               =      9 Huruf
MAJAPAHIT             =      9 Huruf
GAJAHMADA          =      9 Huruf
SANSKERTA            =      9 Huruf
BOROBUDUR          =     9 Huruf
PRAMBANAN          =     9 Huruf
DEMOKRASI           =     9 Huruf
PANCASILA              =     9 Huruf

Pernahkah anda menghitung angka dari kata "INDONESIA"? MasyaAllah akan di dapat keajaiban. Mari kita hitung.

Abjad = Urutan Angka

I : 9_N :14_D : 4_O :15_N : 14_E : 5_S :19_ I : 9_A : 1

Dari semua angka-angka yang tertera di atas hanya
angka "1 9 4 5". Tentu ini bukan kebetulan dngan angka-angka tsbt di atas, Tentu ini adalah kehendak dan karunia dari Allah SWT. Berikutnya coba kita jumlahkan semua angka di atas dari kata "INDONESIA", Ternyata jumlahnya adalah "90". Dan termuat Dalam Al-Quran, Surat ke 90 adalah Surat Al-Balad yang artinya "NEGERI". Tentu ini bukan suatu kebetulan, ini semua karunia yang luar Biasa !!

Apakah ini menjadi sebuah jawaban terhadap Hadist
Rasullullah yang mengatakan bahwa akan ada negeri di atas awan bernama Samudra, yang di kelilingi air dan menghasilkan banyak ulama, Apakah negeri itu adalah INDONESIA

Pada zaman Nabi Muhammad Rasul Allah salla’llahu ‘alaihi wassalama tatkala lagi hajat hadhrat yang maha mulia itu, maka sabda ia pada sahabat baginda di Mekkah, demikian sabda baginda Nabi: “Bahwa sepeninggalku ada sebuah negeri di atas angin samudera namanya. Apabila ada didengar khabar negeri itu maka kami suruh engkau (menyediakan) sebuah kapal membawa perkakas dan kamu bawa orang dalam negeri (itu) masuk Islam serta mengucapkan dua kalimah syahadat. Syahdan, (lagi) akan dijadikan Allah Subhanahu wa ta’ala dalam negeri itu terbanyak dari pada segala Wali Allah jadi dalam negeri itu“…. mudah"an bener indonesia dan mudah"an hadistnya shahih :)

Wallahuallam bis showab


Konon segala sesuatu yang berhubungan dengan angka 9 itu berarti keramat atau ada tafsiran sendiri.

Bagaimana dengan ini!!
Dalam Al-Quran, Surat ke 90 adalah Surat Al-Balad yang artinya”NEGERI” . Tentu ini bukan suatu kebetulan, ini semua karunia yang luar Biasa !! Mungkin ini juga jawaban terhadap Hadist Rasullullah yang mengatakan bahwa akan ada negeri di atas awan bernama Samudra, yang di kelilingi air dan menghasilkan banyak ulama. Subhanallaah, Walhamdulillaah , Wa Laa ilaaha illallaah, Wallaahu akbar..!!!!!

NKRI Harga Mati
Wallahuallam ..


 Dakwah Damai !!!!


Wasiat Rasululla kepada Ali radhiallah'anhu " dalam menegakan dakwah kepada Bani Nadhir, " dlm wilayah kekuasaan Oasis Khaibar, "
“Ajaklah mereka kepada Islam sebelum engkau memerangi mereka. Sebab, demi Allah, seandainya Allah memberi hidayah seorang di antara mereka lewat tanganmu maka sungguh itu lebih baik bagimu dari pada onta merah (harta bangsa Arab yang paling mewah ketika itu).” (Muslim)

Ali Radhiallahu'anhu berperang atas landasan penolakan dakwa," tidak semata expansi militer dan perluasan kekuasaan politik," ketika Bani Nadhir jatuh dlm kekuasaan islam, Bani Nadhir di berikan kebebasan untuk mengatur dirinya sendiri di bawa kepemimpinan islam, " maka islam diterima sebagai pedomaan aturan hidup yg menghapus dendam-dendam extrimis atas penolakan syariat.
Sepenggal kisah "Perang Khaibar dan melegendanya perjuangan islam di bawah panji dakwa Ali Radhiallahu'anhu.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu sesungguhnya Nabi Muhammad shollallahu ‘alahi wa sallam bersabda: “Tidak ada satu subuh-pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya berdoa: “Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfaq”, sedangkan yang satu lagi berdo’a “Ya Allah, berilah kerusakan bagi orang yang menahan (hartanya)” (HR Bukhary 5/270)

Senin, 16 November 2015

Barat Gunakan Isu Sunni-Syiah di Suriah

Sebenarnya saya tidak mempunyai niat untuk menulis kembali mengenai adanya rekayasa konflik Sunni-Syiah di Timur Tengah, khususnya di Suriah. Namun, menimbang adanya beberapa artikel yang di-publish di berbagai media sosial terkait konflik Suriah dengan mengedepankan tema perseteruan Sunni-Syiah, maka saya memutuskan untuk menulis ulang kembali pandangan saya terhadap konflik di Suriah yang telah mendera negara itu selama dua tahun terakhir.

 Hasil gambar untuk isis

Di Kompasiana, khususnya, saya mencermati adanya beberapa Kompasianer yang begitu gencar mengangkat kembali tema Sunni-Syiah. Mereka agaknya terpengaruh oleh temperatur politik di Suriah yang kian memanas, seiring dengan rencana Amerika Serikat dan sekutunya untuk menggempur Suriah.

Dean Henderson, seorang kolumnis ternama yang juga aktivis lingkungan, pernah menyatakan dengan lugas bahwa konflik yang terjadi di Suriah bukan sebagai konflik sektarian antara kelompok Sunni-Syiah, melainkan konflik politik global yang melibatkan kepentingan Barat di negara tersebut. Adapun perpecahan Sunni-Syiah hanya digunakan sebagai isu untuk membagi Suriah hingga negara itu jatuh ke dalam "pelukan" kepentingan Barat seperti negara-negara Timur Tengah lainnya.

 Hasil gambar untuk sunni syiah

Dean benar! Tidak hanya di Suriah, isu Sunni-Syiah adalah bahan bakar yang cukup murah dan mumpuni untuk MEMBELAH ISLAM sehingga berujung kepada menumpahkan darah sesamanya. Saya dahulu pernah menulis satu artikel mengenai adanya rekayasa di balik konflik Sunni-Syiah yang kembali mencuat tajam dalam dekade terakhir, terutama pasca revolusi Islam yang terjadi di Iran pada medio 1979.

Hasil gambar untuk pasukan hizbullah lebanon

Ketika itu saya mengutip dokumen dari RAND Corporation, lembaga "think-thank" AS yang juga merupakan partner dari Departemen Pertahanan AS. Sebagai catatan tambahan, lembaga yang sama pula pada tahun 1998 pernah merilis perlunya Indonesia untuk dipecah menjadi 8 bagian. Timor-Timur (yang telah dikonkritkan), Aceh, Ambon, Irian Jaya, Riau dan Bali, sisanya tetap menjadi bagian dari Indonesia.

Khusus untuk Suriah, maka agaknya kembali isu Sunni-Syiah dikobarkan di sana. Media-media Barat secara intens menggambarkan bahwa konflik Suriah adalah konflik sektarian antara kelompok Sunni dan Syiah. Mirisnya, propaganda ini justru ditelan mentah-mentah dan serampangan oleh berbagai media Islam di Indonesia. Secara massive media-medi Islam itu memprovakasi para pembawanya dengan membesar-besarkan tema perseteruan antara Sunni-Syiah, dan mengesampingkan gejolak Timur Tengah belakangan ini.

Padahal, jika dicermati dengan jernih, maka konflik di Suriah sangat tidak tepat bila digambarkan sebagai konflik sektarian antara Sunni dengan Syiah. Walaupun secara madzhab, Bashar Al-Asad adalah seorang Alawi, namun "Syiah"-nya Bashar sangat berbeda dengan Syiah Iran. Asad bukanlah pendukung dari konsep "Wilayatul Fakih" atau pemerintahan ulama di Iran. Ia -Bashar- adalah penyokong partai Ba'ath dengan pandangan hidup dan politik sekuler ala Barat.

Fakta ini juga diperkuat bahwa di sekelilingnya terdapat banyak ulama Sunni yang mendukung kepemimpinannya. Belum lagi fakta bahwa mayoritas pasukan Suriah adalah Sunni, dan bukan Syiah. Sebagaimana mayoritas masyarakat di Suriah adalah pemeluk Islam bermadzhab Sunni, dan bukan pemeluk Islam madzhab-nya Bashar. Sehingga sangat sungguh menggelikan bila di Kompasiana segelintir pihak dengan "semangat 45" menghembuskan isu bahwa konflik di Suriah adalah konflik sektarian antara Sunni-Syiah. Parahnya, mereka menganggap perseteruan itu sebagai "jihad"?

Jika demikian, lalu mengapa Iran terkesan turut serta dalam konflik Suriah? Sebelumnya, perlu disimak bahwa Iran bukan satu-satunya negara yang berperan di Suriah, melainkan banyak negara. Sebut saja Amerika Serikat dan sekutunya, Saudi Arabia, Qatar, Turki, Rusia, China, dan lainnya. Dengan demikian penyebutan Iran sangat memberi kesan kepada publik bahwa konflik di Suriah adalah konflik Sunni-Syiah. Padahal bukan!

Saya lebih cenderung beranggapan bahwa dukungan Iran kepada Bashar Al-Assad bukan dilatarbelakangi oleh keyakinan (silakan cermati bahwa kekuasaan politik Bashar dibangun dan disokong oleh kekuatan Partai Ba'aath yang beridologi sosialis dan sekuler). Alasan utama Iran mendukung Suriah ialah tak lebih kepada karena Suriah selama ini menjadi aliansi strategis Iran dalam menghadapi ancaman Israel. Sudah bukan rahasia, Poros segitiga (Suriah, Iran, Hizbullah) adalah poros Timur Tengah untuk melawan Israel. Suriah pula adalah negara yang diduga sebagai perpanjangan tangan Iran dalam menyokong Hizbullah di Lebanon Selatan, yang nota bene pernah berperang secara terbuka dengan Israel.

 Hasil gambar untuk peta suriaya iran libanon

Walhasil, menyatakan bahwa konflik Suriah adalah konflik sektarian adalah kesimpulan yang terlalu gegabah dan terburu-buru. Ada banyak kepentingan asing yang bermain di Suriah. Dan isu Sunni-Syiah -sekali lagi - hanya digunakan sebagai kendaraan tunggangan untuk memutuskan kepentingan asing tersebut. Mengapa? Karena tidak ada lagi bahan bakar yang paling murah untuk membakar kecuali isu-isu Sunni-Syiah. Dalam hal ini Saudi dengan Wahabi-nya menjadi aktor utama dalam menyiramkan isu-isu yang sebenarnya harus telah usai tersebut.

Gitu aja koq repot!

Selamat menikmati pentungan.
Dewa Gilang
/dewagilang98

SUBHANALLAH...! Tanda-Tanda Sakit Di Badan = Suatu Keajaiban Yang Wajib Anda Tahu!

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgoITcQCSvYoT-Gs6kErmkNbpnqiHX11aC4IYMF2mXxQpcTerZ_pduGipwZp1MYzuweFXTkS4OyZHD9-XhEUKnaB8v110ESaVE_Lfi134BKIv-7fZaa_12tHySmwmcHNBQHe_sKpomALDw/s1600/q8.jpg

Tanda-tanda sakit di badan memberi beberapa maksud tertentu. Kebanyakan orang salah faham akan perkara ini. Bacalah keterangan di bawah supaya anda memahaminya.
 Info di bawah ini antara info yang terbaik..

Hasil gambar untuk tanda telapak kaki


Tanda-tanda sakit yang selalu kita rasakan berhubung kait dengan fungsi badan yang lain. Bacalah untuk menilai sejauh mana kesihatan diri anda kerana informasi ini cukup bagus sebagai bahan rujukkan. Apa apa pun, kalau ada masalah dengan tubuh badan cepat-cepat lah pergi ke klinik atau hospital walaupun sakit hanya datang sekejap saja kerana mungkin dengan datang sekejap adalah untuk memberi clue/hint yang kita ni sebenar nya sakit.



Hasil gambar untuk tanda telapak kaki












1. MATA (Bertindak balas dengan keadaan hati)
  • a) Mata menjadi merah : Hati mengandungi paras toksin yang tinggi. Mata menjadi merah menandakan badan kita sedang dalam proses pembuangan toksin.
  • b) Mata menjadi kabur : Sering berlaku pada waktu pagi. Menandakan proses penyeimbangan hati sedang berlaku.
  • c) Keluar tahi mata : Fungsi hati lemah, pembuangan toksin sedang berlaku. Ini juga menunjukkan badan mengandungi asid berlebihan.
  • d) Keluar air mata : Gangguan emosi yang bersangkut dengan hati atau bebanan kerja
  • e) Ketegangan mata dan kelopak : Tekanan perasaan kerana tidak puas hati atau bebanan yang berat.

2. HIDUNG (Hidung mempunyai hubungan rapat dengan paru-paru dan kerongkong)
  • a) Selesema : Proses pembuangan toksin di bahagian kerongkong. Badan mengandungi asid berlebihan (biasanya suhu badan meningkat).
  • b) Hidung sumbat : Paru-paru mengandungi toksin yang berlebihan. Proses menyeimbangkan masalah alahan hidung.
  • b) Bersin
  • i) Proses membuang toksin di bahagian kerongkong.
  • ii) Proses menyeimbangkan masalah alahan hidung.

3. BATUK
  • a) Batuk keluar kahak : Proses membuang toksin di bahagian kerongkong.
  • b) Batuk tanpa kahak : Paru-paru mengandungi toksin yang berlebihan. Biasanya kahak pekat keluar selepas beberapa hari memakan RG.
  • c) Batuk dan berasa gatal di kerongkong : Proses membuang toksin di bahagian kerongkong dan paru-paru, biasanya berlaku pada orang yang banyak merokok atau terdedah kepada udara yang tercemar.

4. KERONGKONG
  • a) Kerongkong kering. Proses membuang toksin sedang berlaku di seluruh badan. Ini adalah tanda bahawa badan kita memerlukan banyak air untuk membuang toksin.
  • b) Sakit kerongkong. Seperti di atas. Paras keracunan lebih serius.

5. BIBIR (Berkaitan dengan fungsi sistem penghadaman)
  • a) Bibir pucat
  • i) Sistem penghadaman yang lemah.
  • ii) Perut mengandungi angin.
  • iii) Kurang darah yang disebabkan oleh sistem penghadaman yang kurang sempurna dan mengakibatkan kekurangan zat besi. Sepatutnya diperkuatkan fungsi penghadaman dahulu dengan RG sebelum memakan zat besi.
  • b) Bibir kering dan pecah. Perut mengandungi banyak bahan toksin.

6. MULUT DAN LIDAH : Berkaitan dengan fungsi jantung dan sistem pengedaran darah.
a) Lidah atau gusi bengkak, sakit : Menunjukkan jantung mempunyai masalah, seperti lemak yang berlebihan, injap menjadi lemah, saluran koronari tersumbat dan lain-lain lagi.
b) Lidah, tisu mulut atau gusi menjadi pecah-pecah (ulser). Menandakan darah mengandungi asid berlebihan.
c) Mulut berbau busuk . Proses penyeimbangan fungsi perut untuk pembuangan toksin.

7. TELINGA: Berkaitan dengan buah pinggang.
a) Telinga terasa tersumbat : Buah pinggang mengandungi toksin berlebihan.
b) Telinga berdengung : Sedang merawat buah pinggang yang lemah.Biasanya tapak kaki terasa sakit ketika bangun pagi dan sakit itu hilang setelah berjalan-jalan.

8. KULIT Berpeluh :
a) Peluh masin : Badan mengandungi lebihan asid urik.
b) Peluh berbau : Badan menyingkirkan toksin melalui perpeluhan.

9. RUAM DAN BISUL : Badan menyingkirkan toksin yang berlemak dan toksin yang tidak larut dalam air.

10. KULIT GATAL DENGAN RUAM : Proses menyingkirkan toksin melalui kulit akibat terlalu banyak memakan ubat yang mengandungi bahan kimia.

11. KULIT PECAH DAN BERAIR : Proses pembuangan toksin yang larut dalam air.Sapukan serbuk Ganoderma pada kulit berkenaan.

12. RAMBUT GUGUR : Menandakan fungsi buah pinggang yang lemah. Selepas proses gugur, rambut akan tumbuh semula dengan lebih sihat dan subur.

13. SENDI-SENDI, TANGAN DAN KAKI
a. Sakit Sendi
i) Rasa panas. Menunjukkan terdapat luka di bahagian sendi berkenaan dan tanda- tanda penyakit pirai (gout).
ii) Tidak rasa panas Tanda-tanda sakit lenguh (rheumatism).
iii) Sakit di bahagian bahu. Menandakan saluran darah telah menjadi keras dan fungsi metabolisme tidak seimbang.
b) KEBAS TANGAN : Pengaliran darah di bahagian atas badan tidak lancar.
c) KEBAS TANGAN KIRI DAN LENGAN : Tanda-tanda lemah atau sakit jantung. Jika rasa kebas menjadi sakit di bahagian lengan dan kekal di sana, ini menandakan serangan sakit jantung mungkin berlaku.
d) KEBAS KAKI : Pengaliran darah di bahagian bawah badan tidak lancar.
e) SAKIT TAPAK KAKI : Menandakan buah pinggang lemah. Biasanya disebabkan oleh kekurangan senaman dan duduk terlalu lama.
f) SAKIT TUMIT KAKI : Menunjukkan kelemahan fungsi alat kelamin.
g) RASA PANAS DI TAPAK KAKI : Penyeimbangan fungsi buah pinggang akibat lemah tenaga batin.
h) GATAL DI CELAH-CELAH JARI KAKI : Menunjukkan tanda awal penyakit kaki busuk (Hong Kong Foot).

14. TANDA-TANDA DALAMAN
A. KEPALA. Secara amnya, segala tindak balas yang berlaku di bahagian kepala mempunyai kaitan dengan sistem pengaliran darah, jantung dan saraf otak.

B. PENING/SAKIT DI BAHAGIAN DEPAN KEPALA Menandakan sakit tekanan jiwa (neurosis) akibat bebanan mental dan banyak berfikir.

C. PENING/SAKIT DI BAHAGIAN BELAKANG KEPALA
a) Bahagian atas . Menunjukkan penyakit tekanan darah tinggi.
b) Bahagian bawah (tengkuk). Menunjukkan penyakit tekanan darah tinggi atau tekanan darah.

D. SAKIT KEPALA DAN RASA GAS KELUAR DARI TELINGA :Menandakan penyakit migrain.

E. BISUL TERJADI DI KEPALA Tanda pembuangan toksin sedang berlaku. Kadang-kadang dikaitkan dengan penyakit migrain.

F. RASA PENING YANG MEMUSING Tanda kurang darah atau pengaliran darah tidak lancar.

15. MULUT/KERONGKONG/LIDAH
a) LOYA/MUNTAH . Tanda penyakit lelah. Pembuangan bahan toksik dari bahagian perut.
b) MUNTAH DARAH
i) Darah merah : Pembuangan tisu yang sudah rosak di bahagian kerongkong dan
ii) Darah hitam: Pembuangan tisu yang sudah rosak di bahagian perut; misalnya penyakit ulser.

16. LIDAH RASA TEGANG DAN PENDEK : Tanda sakit jantung.

17. KELUAR AIR LIUR YANG PEKAT . Proses pembuangan toksin dari kerongkong akibat jangkitan kuman

18. KENCING
a) KERAP KENCING Menunjukkan buah pinggang mengandungi kotoran
b) AIR KENCING BERKAPUR Menunjukkan penyakit batu karang dalam buah pinggang.
c) AIR KENCING BERMINYAK : Menunjukkan buah pinggang mengandungi kotoran berlemak.
d) AIR KENCING PEKAT BERWARNA COKLAT : Menandakan proses pembuangan toksin sedang berlaku.
e) AIR KENCING BERDARAH : Penyakit batu karang atau buah pinggang luka.

19. BUANG AIR BESAR
a) CIRIT-BIRIT/KERAP BUANG AIR BESAR : Membersihkan kotoran/keracunan dari usus besar. Cirit-birit dengan serta merta selepas memakan RG, menandakan penyakit barah di bahagian usus besar.
b) SEMBELIT: Membersihkan toksin dari usus kecil.
c) NAJIS BERDARAH
i) Darah merah : Masalah penyakit buasir atau barah di bahagian usus.
ii) Darah hitam: Masalah penyakit ulser perut.
d) NAJIS BERWARNA HITAM : Menunjukkan proses pembuangan toksin di bahagian usus sedang berlaku.

20. BADAN

a) RASA SAKIT : Secara amnya, segala kesakitan badan adalah disebabkan saluran darah.
i) Sakit menyucuk : Proses menyeimbangkan urat saraf.
ii) Sakit sengal: Menandakan luka di dalam badan.
iii) Sakit menyentap: Proses menyeimbangkan urat saraf yang berkaitan dengan organ-organ badan.
iv) Sakit menegang : Proses melancarkan pengaliran darah.
b) BADAN TERASA BERAT/ MALAS/ LENGUH . Badan mengandungi asid yang berlebihan. Proses penyeimbangan
c) BADAN TERASA PANAS . Badan mengandungi asid yang berlebihan. Ini menandakan badan memerlukan banyak air untuk menjalankan proses pembuangan toksin.
d) BADAN TERASA RINGAN : Menandakan badan segar dan proses awet muda sedang berlaku.

21. RASA TAKUT MENGEJUT : Lemah fungsi buah pinggang. Tenaga batin lemah.

22. CEPAT NAIK DARAH/MARAH : Fungsi hati lemah. Tekanan darah tinggi.

23. RASA BIMBANG DAN TAKUT : Sistem paru-paru yang lemah.

24. RASA SERONOK ATAU BIMBANG TANPA SEBAB :
a) Sistem jantung yang lemah.
b) Sistem saraf otak yang lemah.
c) Masalah pengaliran darah.

25. SUKA BERFIKIR DAN BERKHAYAL : Sistem penghadaman yang lemah.


Disediakan oleh:
Pn. Rusnani Omar
Penolong Pendaftar
Unit Keselamatan & kesihatan Pekerjaan
Universiti Malaysia Perlis